Langsung ke konten utama

Asiknya menyertakan Allah dalam UKMPPD

7 Langkah Menikmati UKMPPD part #2

 Melanjutkan cerita kemarin di 7 Langkah Menikmati UKMPPD. Jika kemarin kita sudah membahas nomor satu yaitu; UKMPPD adalah ujian kompetensi, bukan ujian Seleksi. dan nomor dua yaitu Penuhi hak-hak Allah, jika Allah menginginkan kamu lulus UKMPPD, kamu pasti lulus UKMPPD. Sekarang kita membahas apa manfaatnya kalau sudah melaksanakan dua langkah tersebut

Saudaraku tentu gelisah atau bahasa gaulnya nervous (sering dibaca nerves) pasti terjadi di setiap hal yang menunutut kita keluar dari zona nyaman. Salah satunya adalah hari H ujian atau bahkan persiapan ujian, gelisahnya bukan main. Perasaan gelisah ini sangat tidak nyaman bukan? Setiap orang ingin menghilangkannya dengan caranya masing-masing. 

menjelang UKMPPD tanpa tawakkal
Ada orang yang olah nafas, ada yang belajar lebih giat, dan ada pula yang tawakkal sama Allah. Tidakkah kita menyadari bahwa orang yang hanya bersandar pada dirinya, usahanya, dan apa pun selain Allah memiliki dua ending. Jika ia lulus maka kelulusannya tidak membuat dirinya semakin dekat ke Allah. Lalu jika ia tidak lulus, ketidaklulusannya juga tidak membuat dirinya semakin dekat ke Allah.

Asiknya menyertakan Allah dalam UKMPPD adalah kita bekerja dengan Allah Yang Maha Besar, Maha Kuasa, Maha Mengetahui dan semua nama serta sifat Allah yang seharusnya kita pelajari. Siapa yang memiliki ilmu dan berkuasa mencabut ilmu di dalam diri seseorang? Kalau Allah sudah berkehendak memberi ilmu pada manusia maka tidak ada satu pun mahluk yang mampu mencabutnya. 

Sehingga jika kita menyertakan Allah dalam UKMPPD kita mampu mengerjakan UKMPPD dengan tenang. Semua kegelisahan kita kembalikan ke Allah. Mana sini soal? ya Allah bantulah saya dalam mengerjakannya. Hanya Engkaulah yang mampu meluluskan aku dan hanya Engkau pula yang mampu tidak meluluskan aku.

Usaha yang bersandar kepada Allah, ilmu ini adalah ilmu tawakkal dan tawakkal tidak berarti tidak belajar. Tawakkal adalah amalan hati, menyandarkan belajar kita untuk Allah. Belajar untuk Allah akan berbeda dengan belajar untuk lulus atau belajar untuk menjadi dokter. Topik terkait ini harus dibahas khusus di bab belajar tawakkal.

Ketika menyertakan Allah dalam UKMPPD (baca; tawakkal). Hati menjadi tenang setiap kali gelisah. Yakin bahwa lulus atau tidak lulusnya kita adalah kehendak Allah. Kalau kita lulus kita berharap balasan dari Allah. Pun kita tidak lulus pasti Allah punya skenario terbaik-Nya untuk kita. Hidup seperti ini asiknya luar biasa, ketika orang yang tidak tawakkal kasak-kusuk, cobalah tawakkal dan lihat keajaiban apa yang Allah hadirkan untuk kita

UKMPPD dengan Tawakkal
---
3. Setelah tawakkal -> Doa

Mintalah ke Allah dengan sabar dan Doa. Jika tawakkal adalah amalan hati, doa adalah amalan badan dan juga hati. Karena ada caranya tersendiri dalam berdoa yang dilakukan oleh anggota badan yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Bersama doa harus disertai dengan hati yang berharap kepada Allah dan takut terhadap (azab) Allah. Jika sudah tawakkal yakinlah bahwa Allah yang menguasai segala sesuatu di bumi.

Mintalah ke Allah, berdoalah, solat, jaga (perintah-perintah) Allah, niscaya Allah menjaga kita. Buatlah Allah ridho untuk meluluskan kita. Jika Allah sudah ingin kita lulus, tidak ada satu pun mahluk yang mampu melawan kehendak Allah.

4. Ikhtiar - Punya Kelompok Belajar

Carilah teman yang bisa diajak belajar bersama. Paling enak kalau di dalam kelompok belajar itu ada orang yang pintar sehingga mampu meluruskan kalau ada pembahasan soal yang salah. Paling enak kalau di dalam kelompok belajar itu ada teman yang sholeh sehingga mampu meluruskan niat kalau ada penyimpangan niat dari belajar untuk Allah

5. Ikhtiar - Tinggalkan pedebatan

Banyak soal yang sangat rancu dan jika dipikir-pikir seperti ada dua jawaban. Jika targetnya lulus, tinggalkan perdebatan dan larilah kepada kesepakatan. Karena UKMPPD adalah ujian kompetensi seharusnya 75% soal adalah soal yang bisa dijawab dengan mudah. Sehingga tinggalkan 25% soal sulit dan kuasailah soal-soal yang mudah tanpa perdebatan.

Karena luasnya materi UKMPPD membuat kita harus belajar efisien. 

6.  Ikhtiar - Ukur kemampuan diri

Janganlah berlebih-lebihan dalam mengevaluasi diri. Terlalu percaya diri atau terlalu rendah diri. Bersikaplah objektif, jika diri ini paham bahwa kita terlalu merendahkan diri kita atau terlalu meninggikan diri kita, mintalah orang lain untuk mengevaluasi diri kita terkait UKMPPD. Pahami bagian mana yang belum kita kuasai dan bagian mana yang sudah dikuasai.

Pelajarilah hal-hal yang dasar yang sepakat yang belum kita kuasai. Jangan sibuk terhadap hal-hal sulit yang belum kita kuasai. Pelajari yang mudah yang merupakan 75% soal yang seharusnya dapat dijawab dengan mudah.

7. Jika tangan ini ingin mengklik yang benar- mengapa anggota tubuh lain melakukan yang salah?

Kalau tangan ini ingin mengklik jawaban yang benar, kenapa mata masih memandang yang tidak boleh dipandang? Mengapa mulut masih berbicara yang dilarang? Mengapa hati masih condong kepada kebatilan?

"Hati adalah raja, jika hatinya baik maka seluruh tubuhnya baik." Perlakukanlah hati secara bijak. Bersedekah, menolong orang, solat secara khusyu', ikut kajian, berilah hati kita makan dan minum yang bergizi. Niscaya tangan akan condong kepada yang benar dan otak pun ikut mudah memahami.

Bonus; Iri-Lah
Janganlah iri terhadap orang-orang yang jauh dari Allah tetapi berprestasi. Karena prestasi tanpa Allah tidak membawa kita ke surga sedangkan hidup di dunia itu tidak sampai 1 hari. Karena 1 hari di akhirat adalah 1000 tahun di dunia. Kita hidup di dunia tidak ada 1 hari, apalah manfaatnya prestasi di dunia kalau sengsara di akhirat? Kita cuma bahagia sekitar 1,5 jam lalu sengsara setelahnya. Bahagia yang 1,5 jam itu pun silih berganti antara suka dan duka. Apalah arti 1,5 jam dibanding kekekalan.

Irilah kepada orang-orang yang tidak berprestasi tetapi dekat dengan Allah. Meskipun ia biasa-biasa saja di dunia tetapi ia memilih akhirat sebagai tujuan hidupnya. Ia memilih kebahagiaan yang mampu mencapai 1000 tahun lebih (yaitu kekal) dan meninggalkan kebanggan diri di dunia yang tidak sampai 1 hari.

Irilah kepada orang-orang yang berprestasi dan dekat dengan Allah. Karena mereka mendapat dua keutamaan yaitu keutamaan di dunia berupa prestasi dan keutamaan di akhirat yaitu dekat dengan Allah.

Semoga Allah membuat kita selalu memelajari agama yang diridhoi-Nya.

copyright to amgah.blogspot.com
sumber gambar;
-https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTYlrWhKD2uLR_xk95D63rPIOgbA1DwRxIp39oYEKBHucwdYiSh 
-https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTKlUwLpLQyr92aWXrAQ6WoxMmS1e2v_djssW12zP9XrUPk3rXz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi

AMSA, Aku, Kamu, dan Kita

Halo :D artikel kali ini adalah artikel kampanye untuk pemilihan Representative AMSA UGM 2013/2014. Pertama, perlu digarisbawahi bahwa kampanye ini bersifat individu dan tidak diperbolehkan adanya tim sukses. Kedua, kampanye dilakukan dari hari Rabu sampai hari Jumat. Karena waktu kampanye sedikit dan tenaga kampanye adalah individu, maka aku menggunakan blog sebagai salah satu media kampanye. Kenapa blog? Karena di sini semua dapat membaca dan di sini dapat menulis banyak :). Aku sangat terbuka dengan masukan, saran, atau kritik baik untuk AMSA atau untukku. Teman-teman bisa menuliskan hal-hal tersebut di kolom komentar atau langsung mengemailku di amgah01@yahoo.com AMSA, Aku, Kamu, dan Kita. Aku, Abdi Marang Gusti Alhaq (Amgah), mencalonkan diri sebagai Representative AMSA UGM 2013/2014 dengan visi: Menjadikan seluruh divisi dan tim AMSA UGM tumbuh dengan rasa cinta dan bangga serta semangat kekeluargaan yang erat dalam satu organisasi AMSA UGM. Penjelasan