Langsung ke konten utama

7 Langkah Menikmati UKMPPD

Keselamatan bagi yang mengikuti petunjuk, halo! Kali ini kita akan mengupas Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Pasti sudah banyak tips dan trik lulus UKMPPD, lalu kenapa masih dibuat lagi? Menurut hemat saya, sebagian orang ikut ujian tanpa menyertakan ruh-nya.
Belajar tapi tidak menikmati

Apalah gah, ruh opo toh. | Lah gak nyertain ruh darimana? belajar dari terbit matahari sampai terbit lagi? | ngomong opo toh le.... 

Saya melihat kekuatan UKMPPD begitu besar dibanding ujian-ujian stase koas. Sebagian orang yang takut tidak lulus, ketakutannya tersebut membuat ruhnya terpisah dari jasadnya. Sebagian orang belajar UKMPPD hanya menggunakan jasad, belajar UKMPPD tetapi tidak menikmati hidup. Hidupnya hanya untuk UKMPPD dan kebutuhan primer; makan, belajar, tidur, belajar, makan, tidur, belajar, belajar, makan, belajar, dan berlanjut hingga hari ujian tiba.

Belajar dan menikmati

Inilah 7 Langkah Menikmati UKMPPD, dibuat oleh mahasiswa kedokteran yang ingin menikmati ujiannya, yang benci kepada siapa pun yang menakut-nakuti temannya akan tidak lulus UKMPPD, dan dibuat kepada siapa pun yang juga ingin menikmati UKMPPD. Lulus - tidak lulus adalah soal kebahagian. Karena nyatanya ada teman saya yang tidak lulus tapi hatinya bahagia dan ada teman saya yang lulus tapi hatinya menderita.

 1. UKMPPD adalah ujian kompetensi, bukan ujian Seleksi

Wahai saudaraku dan calon saudaraku, teman sejawatku yang semoga Allah merahmati kita. Nomor satu ini adalah pembuka untuk membuka hati yang kurang menikmati UKMPPD. Apakah UKMPPD dibuat untuk menyedikitkan dokter? Dokter umum udah banyak nih, kita perlu bikin ujian supaya jadi sedikit. Apakah UKMPPD seperti itu?

Berbeda dengan ujian masuk spesialis. Wah yang daftar ada 30 orang, padahal kita cuma punya kuota 8 orang. Kita harus membuat ujian. UKMPPD adalah ujian kompetensi, bukan ujian seleksi seperti ujian masuk spesialis (PPDS). Oleh karena itu hal yang pertama adalah menenangkan diri dan membuka hati.

Hal ini tidak berarti meremehkan UKMPPD. Kita juga harus belajar, tapi nanti dulu. Belajarlah dengan hati yang tenang. Jika sudah terlanjur masuk ke persiapan UKMPPD, sembari persiapan carilah ketenangan hati. Karena apa nikmatnya belajar banting tulang tapi hati selalu gelisah?

Nomor satu dapat menjadi salah satu pembuka hati untuk orang yang ingin menikmati UKMPPD. Inilah pintu dari kenikmatan belajar UKMPPD, kenikmatan mengerjakan UKMPPD, dan kenikmatan setelah lulus UKMPPD.

Carilah alasan-alasan mengapa belajar dan mengerjakan UKMPPD harus tenang. Dan sebaik-baiknya alasan adalah nomor 2

2.
Apakah kita pernah melihat ada orang yang protes "Turunkan presiden! Presiden tidak bisa apa-apa!" atau ada orang yang berkomentar "Ah dia bisa main bola gak sih?" "Woy lu bisa nyetir kagak???" Mungkin pernah. Tapi pernahkah kita melihat "Tuhan payah!" "Tuhan tidak bisa apa-apa!" Semoga kita tidak pernah melihatnya apalagi mengucapkannya.

Namun uniknya, sadar tidak sadar beberapa orang mengatakan "Tuhan tidak Maha Besar" "Allah tidak Maha Berkehendak" karena menganggap usahanya adalah satu-satunya jalan untuk lulus UKMPPD. "Lulus UKMPPD? Lihatlah gue dan cara belajar gue" kita berlindung kepada Allah dari hal ini.

"Lulus UKMPPD? Lihatlah bagaimana Allah berkehendak terhadap hamba-Nya."
"Tidak lulus UKMPPD? Lihatlah bagaimana Allah berkehendak terhadap hamba-Nya."

Mengapa Allah meluluskan dan tidak meluluskan hamba-Nya? Mengapa Allah menjadikan ada orang yang kaya dan ada orang yang cukup? Mengapa Allah Maha Berkehendak menciptakan langit yang tinggi dan kokoh tanpa tiang penyangga?

Sembari belajar UKMPPD dan hati sudah tenang, kenalilah Allah lebih dalam, atur waktu agar bisa belajar mengenal Allah. Semoga Allah menolongmu. Allah Maha Berkehendak, jika Allah menginginkan kamu lulus UKMPPD, meskipun seluruh dunia bersepakat untuk tidak meluluskanmu, mereka tidak akan mampu tidak meluluskanmu.

Besarkan Allah, penuhi hak-hak Allah
Jika Allah menginginkan kamu lulus UKMPPD, kamu pasti lulus UKMPPD

end of part#1
copyright to amgah.blogspot.com

sumber gambar;
trimandtrendy30s.files.wordpress.com
previews.123rf.com/images/irwanjos/irwanjos1411/irwanjos141100002/33870338-cute-worm-reading-a-book.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi

Koas Penyakit Dalam FK UGM

Koas Ilmu Penyakit Dalam FK UGM Halo semua pembaca! lama tidak berjumpa di ruang maya ini. Semoga teman-teman, bapak, ibu, semuanya dalam keadaan sehat. Kali ini aku ingin bercerita tentang stase besar terakhirku. Kisah nano-nano yang tak terlupakan, tentunya tiap bagian hidup kita memiliki keunikan dan spesialnya masing-masing. Ini kisahku Sepuluh minggu tulang punggung dokter umum. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap bagian lain, IPD memang menyumbang peran besar. Sewajarnya punggawa ilmu penyakit dalam (IPD) menginginkan koasnya pintar-pintar. Berbagai program telah disiapkan oleh dosen-dosen kita yang luar biasa. Program pertama adalah bimbingan koas. Aku rasa tidak ada cerita khusus di bimbingan koas. Tips belajar sebelum stase?  Maaf ya menurutku pribadi tidak perlu. Saranku perdalamlah ilmu yang disukai; ilmu jual beli yang baik? ilmu agama? ilmu-ilmu yang bermanfaat yang mau diamalkan. Manfaatnya dobel; manfaat belajar + manfaat mengamalkan. Mengapa tidak perlu belajar